Tinggal di kamu, sebuah keterpaksaan
Rutinitas yang harus kulakukan, demi sebuah kenyamanan
Sore dengan kepenatan rutinmu, di jalan jalan kota bak parkir massal
Kumulai membayangkan edelweis Papandayan yang memberiku kesejukan alami
Duniaku sebenarnya hanyalah sebuah bilik 4 x 4 meter
Ia begitu memberiku kenyamanan
Dan segala kepenatan akan kembali mengikat kepalaku dengan kencang, sesaat kumelangkahkan kaki ke sisi luar bilik
Kebebasan yang tertutup, kututupi semua aura ku dengan kain
Agar jalanku bebas bahkan dengan celana pendek
Inilah duniaku
Kudinanti Papandayan
Jalur yang akan kumulai malam ini
Benar benar merasakan dingin menusuk tulang bukan dari perangkat elektronik
Aku perlu melakukan ini
Disini tanpa drama
Tanpa kata kata
Hanya ada ketenangan jiwa yang jauh dari ketenangan bilik di tengah pusat metropolitan